Liputan6.com, Semarang – Banyak penyelenggara tes TOEFL yang ternyata hasilnya tak diakui di dunia internasional sehingga merugikan peserta tes. Indonesian International Education Foundation (IIEF) meluncurkan TOEFL ITP® Authorized Test Center, jaringan resmi lembaga penyelenggara ujian TOEFL ITP® di Indonesia untuk menjamin peserta tes TOEFL tak dirugikan.
Peluncuran TOEFL ITP® Authorized Test Center merupakan kerjasama IIEF dengan Lembaga-lembaga penyelenggara ujian. IIEF mencatat peningkatan jumlah test taker atau peserta ujian TOEFL ITP® sebesar 15% pada tahun 2023 dibanding tahun 2022.
Menurut direktur IIEF, Diana Kartika, peningkatan ini mendorong IIEF menetapkan Authorized Test Center yang bertujuan untuk meminimalisir resiko kerugian yang dapat diakibatkan jika masyarakat mengikuti ujian TOEFL ITP® di lembaga penyelenggara yang tidak resmi.